PUTRICANDRAMIDI - Sinyal dari sensor seismik yang ditaruh di permukaan bulan oleh astronaut Apollo pada 1971 menunjukkan bahwa inti bulan juga cair seperti bumi.
utahskies.org
Para ilmuwan di NASA mengungkapkan bahwa bulan memiliki inti padat, yang utamanya terdiri atas besi dengan radius sekitar 240 kilometer.
Selain itu, di sekelilingnya ada cairan besi dengan radius sekitar 330 kilometer. Yang berbeda dari bumi adalah banyak benda setengah padat dengan radius 480 kilometer di sekitarnya.
Menelanjangi secara detail tentang inti bulan sangat penting untuk mengetahui formasi bulan yang sebenarnya.
Inti bulan juga mengandung elemen lain dengan persentase sangat kecil, seperti sulfur dan oksigen, seperti yang ditunjukkan gelombang seismologi.
Data yang didapat para ilmuwan ini dikumpulkan saat era Apollo menjalankan misinya. Apollo menaruh seismometer di bulan antara 1969 dan 1972.
Renee Weber, kepala penelitian di NASA Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, mengatakan, apa yang dilakukan ini merupakan yang pertama untuk mendeteksi inti bulan.
Para ilmuwan sebelumnya memang sudah sependapat dengan keberadaan inti bulan, tapi banyak yang meragukan soal radius, bentuk, dan komposisinya.
SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::TEMPO Interaktif,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar