JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan, ada sindikat yang sama dalam petualangan Gayus Halomoan Tambunan ke Makau dan Kuala Lumpur dengan pelesirannya ke Bali pada September hingga Oktober tahun lalu.
Hal itu dikatakannya berdasarkan laporan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo tadi pagi. Dalam laporannya, Kapolri menjelaskan anak buahnya kini sedang memeriksa aparat Kepolisian di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua yang dulu meloloskan kepergian Gayus ke Bali.
"Kapolri tadi pagi lapor kepada saya, personelnya masih sama. Aparatnya itu terlibat juga. Jadi ada rangkaian sejak September, Oktober sampai dengan Gayus ke Bali," kata Djoko kepada wartawan sebelum rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (5/1/2011).
Djoko menjelaskan, Kepolisian akan bekerja maksimal untuk menuntaskan kasus Gayus. Demikian juga dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang kini sedang menyelidiki paspor atas nama Sony Laksono yang diduga digunakan Gayus saat ke Macau dan Kuala Lumpur.
"Dua intitusi itu akan bekerja all out untuk menyelesaikan masalah," ujarnya.
Ditanya perihal foto lelaki memakai wig dan berkacamata di paspor Sony Laksono yang diduga adalah Gayus, Djoko mengatakan hal itu harus diuji oleh ahli.
"Harus ahli bukan saya yang jawab, nanti Kementerian Hukum dan HAM akan berkonsultasi, Tapi sorot mata ke kepala mirip dengan yang di Bali. Tapi kita tidak boleh gegabah,"ujarnya.
Lebih lanjut, Djoko mengatakan, Kapolri juga akan mengusut motif kepergian Gayus ke luar negeri. Termasuk kemungkinan Gayus berupaya melarikan asetnya.
"Termasuk itu, Kapolri melapor kepada saya apa yang menjadi agenda Gayus ke luar negeri. Nanti hasilnya pasti akan disampaikan ke publik kalau jelas," katanya. (abe)
(hri)
SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar