Kamis, 04 November 2010

Katak Afrika Doyan Tikus

BURUNG elang melahap tikus, itu biasa terjadi dalam dunia fauna. Tetapi, kalau katak yang melahap tikus, itulah peristiwa luar biasa. Begitulah yang terjadi di Afrika. Katak ternyata punya "hobi" memakan tikus.

Katak Afrika merupakan jenis katak paling besar di dunia. Dengan permukaan tubuh kasar dan licin, umumnya katak jenis ini memiliki sifat agresif dan temperamen. Karnivora amfibi itu bisa melompat sejauh 12 kaki dan memiliki gigi taring yang andal digunakan bertarung.

Senior Tropical House Keeper di Kebun Binatang Newquay, Inggris, Dan Garrick yang tiap hari memberi makan katak raksasa mengatakan, katak Afrika merupakan jenis katak serakah. "Mereka katak predator yang hanya duduk menunggu korbannya," tutur Dan Garrick di Newguay, Inggris, Rabu (3/11).

Cara berburu katak kombinasi hijau kuning itu dengan cara melakukan serangan tiba-tiba pada hewan yang bisa dijangkaunya. Binatang yang menjadi korban itu dipastikan mati lemas, karena syok sebelum sampai pencernaan. "Jika mangsanya terlalu besar, maka katak itu menunggu isi perutnya keluar," jelas Garrick.

Kendati terlihat sangat garang, katak ini ternyata punya sifat penyanyang. Induk katak itu selalu menjaga telur dan kecebong dari ancaman predator. Jenis katak ini juga menggali kolam khusus untuk memastikan anak-anak mereka tak kekeringan.

Katak Afrika atau dalam bahasa Latin disebut Adspersus pyxicephalus merupakan satwa pemakan serangga, tikus maupun burung. Katak ini dikenal sebagai kanibal demi mengalahkan katak lainnya.

Satu ekor katak Afrika ini berbobot hingga dua kilogram, dengan panjang mencapai 24 sentimeter. Katak ini bisa ditemui di seluruh wilayah Afrika bagian selatan, pusat dan timur.


SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::tribunpontianak.co.id

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG