Sabtu, 15 Januari 2011

Digelar, Kontas Ayam Terkecil

PUTRICANDRAMIDI -


Sabrina Asril
Jenis ayam asal Malaysia, Serama, beraksi dalam
Kontes Ayam Terkecil Sedunia, Minggu (16/1/2011), di WTC Mangga Dua, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti biasanya pelataran lobi timur WTC Mangga Dua dimeriahkan dengan pekik kokokan dari sekitar seratus ayam di pagi hari ini. Ayam-ayam itu pun bukan ayam biasa, melainkan ayam Serama yang merupakan ayam terkecil sedunia.

Sekitar seratus ayam super kerdil tersebut tengah beradu kemolekan dalam Konten Ayam Terkecil Sedunia, Trubus Serama Cup 2011. "Hari ini kami mengadakan kontes Serama skala Nasional karena kami lihat ayam jenis ini semakin lama semakin diminati," ungkap Ketua Panitia, Karjono, Minggu (16/1/2011), di WTC Mangga Dua, Jakarta.

Tingginya minat masyarakat akan ayam yang berasal dari Malaysia tersebur lantaran karakteristik dan posturnya yang unik. Ukuran tubuh serama dewasa hanya sekepal tangan, bertanya pun hanya sekitar 300 gram per ekor setara dengan tiga buah apel. "Selain itu, ayam ini juga sombong, dia suka membusungkan dada dan berjalan seperti di catwalk," unkap Karjono.

Perkembangan Serama sendiri di Indonesia diakui Karjono mulai ramai di tahun 2009. Perkembangan pesat terutama terjadi di daerah Kediri, Jakarta, dan Banyuwangi. Kontes dibagi ke dalam enam kelas yakni kelas pejantan dewasa a (360 gram ke bawah), kelas pejantan dewasa b (361-400 gram), pejantan muda (6-9 bulan), pejantan remaja (3-6 bulan), betina, dan anakan (1-3 bulan).

Kriteria penilaian yang dilakukan juri yakni gaya (dada mengangkat, dan aktif di catwalk) serta anatomi tubuh (kepala, jengger, tubuh, ekor, ekor, bulu panjang, sayap, kaki, dan bulu) dari Serama yang diperlombakan. "Masing-masing juara kelas akan memperebutkan the best of the best dan juara 1,2,3 tiap kelas juga akan memperbutkan hadiah Rp 200-500 ribu," lanjut Karjono.

Jumlah tersebut disadari Karjono memang tidak seberapa. Namun, dengan semakin sering mengikuti kontes daya jual ayam Serama akan semakin meningkat. Untuk ayam yang pernah juara saja bisa ditawar Rp 15-40 juta.

Sementara untuk Serama remaja yang masih belum mengikuti kompetisi harganya sekitar Rp 700 ribuan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini pertandingan baru saja dimulai sejumlah joki tengah bersiap untuk memberikan aba-aba dari pinggir arena catwalk, tempat Serama akan beraksi. Dalam waktu yang ditentukan panitia, ayam Serama tersebut akan diadu kemolekan dan keaktifannya dalam beraksi di atas catwalk layaknya model.


JANGAN LUPA TULISKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG