Sabtu, 22 Januari 2011

Warga Solo Makan Tikus

PUTRICANDRAMIDI -

SUN TV/SEPTYANTORO
Parmidi bertahan hidup dengan memakan tikus

SOLO, TRIBUN - Ketika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menepuk dada atas prestasi mengurangi kemiskinan, para pemuka agama Tanah Air meletupkan seruan perang melawan pembohongan publik.

Jika pemerintah yakin angka kemiskinan Indonesia berkurang dari sekitar 31 juta jiwa, Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan justru meyakinkan kemiskinan dua kali lipat lebih banyak.

Kendati para pemuka agama menggunakan data relatif lebih valid dengan mengukur fakta penerima beras untuk warga miskin (Raskin) dan Jamkesmas, pemerintah tetap malu-malu kucing mengakuinya.

Fenomena politisasi yang sulit tiada ujungnya. Namun, bagaimana dengan realita kehidupan seorang Parmidi? Pria rentah yang menghuni kawasan kumuh Sondakan Lawean, Kota Solo, Jawa Tengah, bertahan hidup dengan cara mengenaskan. Yakni, makan tikus.

Tragedi kemanusiaan di tengah pembusungan dada pemerintahan SBY. Adalah Bambang Saptono yang menyodorkan fakta Parmidi melalui kamera telepon selulernya. Bambang mengabadikan kegiatan pria rentah itu di kawasan Sondakan Lawean.

Menjadikan tikus sebagai pengganti beras, pastinya menjijikan bagi masyarakat Indonesia yang berbudaya adi luhung. Namun, itulah faktanya. Parmidi selama ini hanya bisa meminta belas kasihan orang.

Bambang ingin menyampaikan pesan, bahwa hingga kini masih ada warga Indonesia hidup serbakekurangan. "Kayaknya bagi saya, kok ada sesuatu yang kurang pas atau apa. Kenyataannya masih ada masyarakat yang seperti itu (makan tikus)," kata Bambang di Solo, Kamis (20/1).

Parmidi adalah antiklimaks dalih pengurangan penduduk miskin Indonesia. Parmidi pun tak kebagian beras miskin gratis, tidak juga berkesempatan melakukan korupsi yang kian merajalela di Tanah Air.

sumber: suntv/okz
editor: alb

SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::pontianak.tribunnews.com

JANGAN LUPA TULISKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG