Sabtu, 15 Januari 2011

Ribuan Pengunjung YouTube Satroni 'Lagu Gayus Tambunan'

PUTRICANDRAMIDI -

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Lagu 'Andai Aku Jadi Gayus' yang diposting di situs berbagi video YouTube hingga saat ini telah disambangi sekira 5.000 pengunjung. Padahal lagu itu baru diposting dua hari lalu.

Setelah Sinta-Jojo, Bone Paputungan akan menjadi selebriti yang meraih pamor berkat bantuan YouTube.

Kali ini warga Gorontalo itu lebih memilih menyanyikan lagu yang diciptakannya sendiri, mengambil tema sindiran terhadap hukum di Indonesia.

Lagu Bone itu diposting lengkap dengan video klip-nya pada 14 Januari lalu. Hingga berita ini diturunkan sekira 4.999 pengunjung telah meyambangi link bertajuk 'Andai Aku Jadi Gayus (Kisah Hidupku) - Bona B_e' tersebut.

Bahkan satu video serupa dengan tajuk yang berbeda. Untuk video lain bertajuk 'Andai Aku Jadi Gayus' baru menarik perhatian sekira 500 orang.

Dari jumlah pengunjung sebanyak itu tidak sedikit yang memberikan komentar. Bahkan dari komentar yang muncul, hampir semua bernada positif dan memberikan apresiasi bagi lagu ciptaan Bone itu.

Video klip yang diposting pun cukup menghibur. Bone, yang memiliki perawakan seperti Gayus itu memainkan peran yang meyakinkan sebagai tokoh koruptor pajak di video klip tersebut.

Sosok Gayus yang dapat keluar masuk tahanan dengan menyuap sejumlah aparat penegak hukum menjadi inspirasi tersendiri bagi Bone Paputungan, seorang mantan narapidana di Gorontalo. Video berdurasi sekira 4:47 menit itu, menyindir aparat penegak hukum yang mudah disuap oleh Gayus agar bisa melenggang keluar.

Selama meringkuk diterali besi sejak 11 Maret 2010 lalu, ia mengaku mendapat perlakuan kasar dari sipir dalam penjara. Wajahnya babak belur akibat dihantam bogem mentah dan pentungan salah seorang petugas. Belum lagi ia harus menjalani ”ritual” hukuman dari sesama penghuni penjara. Berbeda dengan tahanan yang terjerat kasus pidana korupsi, perlakuan mereka lebih baik dari tahanan lainnya.

Kondisi Bona yang babak belur di jeruji itu dituangkan dalam bait-bait lagu.Salah satu yang menarik adalah berjudul ” Kisah aku dan Gayus Tambunan” yang kemudian diganti menjadi Andai Aku Gayus Tambunan.

Lagu itu lebih menceritakan kisah hidupnya sebagai orang yang lemah tak punya apa-apa, lalu mendapat siksa di penjara. Sementara para koruptor yang dipenjara seperti Gayus Tambunan bisa berbuat apa saja hingga bebas keluar masuk dalam penjara dan plesiran ke luar negeri.” Saya merasakan sendiri kalau ternyata hukum itu bisa dibeli,” kata Bona Paputungan.

Plesiran Gayus Tambunan, terdakwa mafia pajak ke Bali dan sejumlah tempat ke luar negeri menurutnya merupakan bobroknya aparat hukum di Indonesia.

"Andai ku Gayus Tambunan yang bisa pergi ke Bali. Semua keinginannya bisa terpenuhi. Lucunya di negeri ini, hukuman bisa dibeli, kita orang yang lemah pasrah akan keadaan," sindir Bone dalam liriknya. (ar/ok/tmp)

SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::suaramedia.com

JANGAN LUPA TULISKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG