Rabu, 22 Desember 2010

Alun Dzikir Nazam Yang Merdu

Dzikir Nazam selalu dikumandangkan pada setiap acara selamatan seperti naik ayun atau tepong tawar (selamatan bayi), sunatan dan pesta perkawinan.

Dzikir ini bernapaskan nuansa islami, yaitu tradisi adat Melayu pantai utara Sambas,” ungkap Damiri (52) salah satu warga Jungkat Kecamatan Siantan yang berasal dari Kabupaten Sambas,kepada Radar Online Rabu (8/12/2010)

Menurut warga, kerena sering kali mendengarkan alunan Dzikir Nazam tersebut yang dibawakan dengan nada tinggi rendah alunan lagunya. Dengan begitu saya jadi tertarik dan ikut belajar.
“Jadi sekitar lima tahunan saya mengenal Dzikir Nazam,” ujar Damiri.

Uniknya,tambah Damiri, peserta yang membawakan Dzikir tersebut diiringi dengan alat berupa 3 buah rabana, tamborin dan sepasang rumba ( tanpa menggunakan alat music elektronik).Agar dapat menumbuh kembangkan budaya, jangan sampai punah,” jelasnya.

Untuk di Kecamatan Siantan, Dzikir Nazam beranggotakan kurang lebih 116 orang.Setiap malam selasa kita kumpul untuk latihan.

Kita berharap agar tradisi budaya Dzikir Nazam ini dapat dikembangkan, jangan sampai punah. Disamping itu, wadah ini dapat menjalin silaturahmi antar sesama, saling kenal.

“Group kita sering mendapat undangan di tempat lain . dzikir Nazam juga sering diperlombakan,” jelasnya.

Selain itu tambahnya, Dzikir nazam beranggotakan berbagai suku, artinya bukan saja melayu sambas. Bahkan ada wacana dari Bupati Sambas pada tahun ajaran 2011 akan dimasukan salah satu mata pelajaran.

“Semoga niat baik Bupati untuk memasukan Dzikir Nazam salah satu mata pelajaran terealisasi,” tandasnya. (Udin Subari Mr)



SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::Radar Online

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG