 VISUAL: Pameran seni visual yang bertajuk rasa borneo ISTIMEWA Rasa Borneo bisa dinikmati lewat pameran seni visual. Ada beragam objek yang inspiratif dituangkan dalam karya fotografi, lukis, film, dan desan grafis. Visualisasi inspiratif itu bisa dinikmati dalam pameran yang dihelat Komunitas Bidar.Budi Miank, Pontianak SEBANYAK 68 pelaku seni, baik seni lukis, fotografi, film, dan disain grafis memamerkan karya-karya mereka di Auditorium Politeknik Negeri Pontianak, 16-18 Desember 2010. Pameran Seni Visual yang dihelat Komunitas Bidar ini merupakan media edukasi bagi masyarakat agar dapat lebih mengenali alam, budaya, dan lingkungannya.Karya-karya yang dipamerkan dalam kegiatan bertajuk Rasa Borneo ini merupakan hasil karya seni dari para fotografer, baik profesional maupun hobis, disainer grafis, pelukis, dan pekerja film. Karya seni yang mencuat pun beragam warna. Dari soal lingkungan hidup, budaya lokal, hingga persoalan-persoalan sosial. Ketua Kombi, Indra Ae’ mengatakan sesuai tema yang diusung, ia hanya ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai daerahnya kendati berbeda latar belakang sosial budaya. “Kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli, dan saling menghargai satu sama lainnya dalam bingkai persaudaraan,” katanya di lokasi pameran Auditorium Polnep, Rabu (15/12).Indra menjelaskan, tingginya animo peserta yang ikuti serta dalam pameran tersebut menandakan kuatnya kepedulian dari para pekerja seni. Karya-karya foto misalnya, lebih banyak bercerita tentang alam dan budaya. Ada cerita tentang panorama yang indah, tapi ada pula cerita budaya yang kian tergerus modernisme. ”Apapun objek yang dipamerkan, seluruhnya murni rasa borneo. Ini bumi tempat kita berpijak. Beraneka ragam persoalan di dalamnya. Fotografer, disainer grafis, pekerja film, dan pelukis kemudian membidik dan merekamnya sesuai talenta masing-masing,” jelas Indra.Ia menyebut, Rasa Borneo ditetapkan sebagai gambaran inspiratif untuk mendesain sebuah pameran seni visual yang menampilkan berbagai karya seni para seniman berikut dengan keberagaman mazhabnya. Indra mengajak masyarakat luas untuk datang ke Auditorium Polnep guna menyaksikan bersama pameran seni visual ini. “Silakan masyarakat datang dan mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan. Insya Allah ini akan mendorong kita untuk lebih peduli terhadap sesama makhluk hidup,” tandasnya. (*) | ||
SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::pontianakpost.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar