Rabu, 15 Desember 2010

Budaya Satukan Tiga Negara Serumpun

Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH membuka acara Kemah Budaya Serumpun Indonesia,
Malaysia dan Brunei Darussalam (KBS-IMB), Rabu (15/12) di Halaman Kantor Bupati Sambas.

Sambas. Meski Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) RI Agung Laksono batal membuka Kemah Budaya Serumpun Indonesia, Malaysia dan Brunei (KBS-IMB), Rabu (15/12), tapi kegiatan kepanduan yang melibatkan 1.570 Pramuka dan 187 Pengakap ini tetap sukses digelar di Kabupaten Sambas.

“Dikarenakan ada halangan karena tugas mendadak, KBS dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH di Halaman Kantor Bupati Sambas,” kata Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka Prof Dr dr H Azrul Azwar MPH.

Kak Azrul, sapaan akrab Kakwarnas mengatakan, KBS merupakan wadah bagi peserta untuk lebih mengetahui, mengenal, memahami dan menghargai budaya sendiri, termasuk budaya lain. Sehingga mempererat tali silaturahmi antar tiga bangsa serumpun, yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusallam.

Menurut Azrul, KBS yang mengangkat tema, “Dengan Kemah Budaya Kita Tingkatkan Persaudaraan Bangsa Serumpun” bertujuan untuk mendukung kelestarian dan meningkatkan silaturahmi bangsa serumpun, dalam mewariskan dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda sejak belia. Sehingga memperkuat komitmen terhadap suksesnya pendidikan, khususnya pembinaan karakter generasi muda melalui komitmen wadah kepanduan, dan mendukung program kepariwisataan. Salah satunya di Kabupaten Sambas.

Hal senada diungkapkan Ketua Pesuruh Jaya Pengakap Malaysia Dato’ Haji Kaharudin bin Mo’min. Ia yakin KBS akan menghasilkan pertemuan jati diri tiga bangsa serumpun, karena pertemuan ini mempunyai konsep dan sistem KBS yang berazaskan budaya Melayu. “Walaupun konsep negara Malaysia berazaskan Konsep Satu Malaysia, sesungguhnya budaya Melayu itu adalah suatu konsep budaya serumpun yang akan melahirkan bangsa besar,” ungkap Dato’Kaharudin.

Sementara itu, Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalbar menyambut baik dilaksanakannya KBS-IMB di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas. Adanya perkemahan serumpun antara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam tentunya dapat menyatukan budaya serumpun lewat penampilan seni dan budaya masing-masing negara. “Disinilah perilaku dan kekayaan budaya dapat kita tampilkan,” kata Cornelis.

Terlaksananya KBS-IMB merupakan ajang pertukaran seni dan kebudayaan. Sehingga kita memahami seni dan budaya serumpun. Dengan kebersamaan, tentunya dapat lebih menjalin hubungan antar negara. “Perilaku adat istiadat dan mengenal adat budaya harus kita lestarikan bersama,” ajak Gubernur Kalbar ini.

Di tempat yang sama, Bupati Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid mengungkapkan, KBS merupakan kegiatan kepanduan bagi generasi penerus bangsa, karena kegiatan kepanduan dapat melahirkan pemimpin masa depan. Apalagi KBS tidak saja terfokus pada aktivitas kepanduan semata, melainkan seni, budaya dan pariwisata. “Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sewajibnya generasi ke depan lebih meningkatkan hubungan antar tiga negara,” imbuhnya. (edo)

SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::equator-news.com

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG