Rabu, 22 Desember 2010

Provinsi Dikuasi Geng Narkoba, Militer Nyatakan Perang 30 Hari

http://www.surya.co.id/images/2010/12/220107mexicans4.jpg

COBAN | SURYA Online - Militer Guatemala menyatakan negara dalam keadaan perang, Minggu (19/12/2010) waktu setempat, setelah organisasi pengedar narkotika menguasai sebuah provinsi.

Ronaldo Robles, juru bicara Presiden Guatemala Alvaro Colom, kepada radio Emisoras Unidas, mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah untuk merebut kembali sejumlah kota di Provinsi Alta Verapaz yang kini dikuasi geng narkoba Zetas. Tindakan ini diperkirakan berlangsung selama sebulan.

“Ini untuk mengembalikan kedamaian pada masyarakat dan mengembalikan kepercayaan mereka pada pemerintah,” kata Robles.

Dalam keadaan perang ini, militer boleh menahan siapa pun tanpa perintah resmi, melakukan penggeledahan tanpa perintah dan melarang pemilikan senjata api dan mengontrol media lokal. Hukum Guatemala mengizinkan penerapan keadaan perang ini untuk tindak terorisme, pemberontakan, penghasutan atau peristiwa lain yang membahayakan tatanan konstitusional dan keamanan.

Colom mengatakan, keadaan perang ini akan berlangsung selama 30 hari, namun bisa lebih lama bila keadaan mengharuskan seperti itu. “Kami mohon masyarakat percaya dan bekerja sama dengan pemerintah,” kata Colon kepada radio Emisoras Unidas.

Geng Zetas terbentuk dari sebuah kelompok mantan serdadu yang mulanya menjadi pembunuh bayaran untuk kartel narkotika di Teluk Meksiko. Namun akhirnya mereka membentuk sendiri organisasi narkotika ini dan pengaruhnya menyebar hingga ke seluruh Amerika Tengah. Mereka dikenal karena kebrutalannya, misalnya sering memenggal kepala musuhnya, termasuk aparat pemerintah.



JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG