Kamis, 14 Oktober 2010

Bayi Bersisik

PUTRICANDRAMIDI - Satu lagi kisah sedih terjadi di bumi pertiwi ini, setelah kemarin di Kabupaten Landak Kec. Mandor (Equator,15/10/10) lahir seorang bayi berekor yang nempel di sekitaran (maaf) pantat, kini giliran bayi yang lahir di Desa Persiapan Patoa, Kec. Bulawa, Bone Bolango dipenuhi sisik. Fenomena apa ini.................????
===============

Warni Manara, warga Desa Persiapan Patoa, Kecamatan Bulawa, Bone Bolango hanya bisa tertunduk pasrah menyaksikan kondisi buah hatinya Sartika Laiya. Sejak dilahirkan Februari 2010 lalu, tubuh Sartika mengalami kelainan. Sekujur tubuh bayi yang kini berusia 6 bulan itu dipenuhi sisik.

TEMU BUPATI. Warni Manara memperlihatkan kondisi Sartika Laiya kepada Bupati Bone Bolango Abd. Haris Nadjamudin, Jumat (8/10). (Abd. Kadir/Humas)

Orang tua mana yang tak ingin melihat anaknya tumbuh dan berkembang dengan sehat. Impian ini juga dirasakan oleh Warni Manara dan Nani Laiya, warga Desa Persiapa Patoa, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bolango. Sayang, impian Warni dan Nani tersebut buyar setelah melihat kondisi buah hati mereka Sartika Laiya. Sejak lahir, Sartika memiliki keanehan di tubuhnya. Di sekujur tubuhnya terdapat sisik - sisik, baik dari pergelangan kaki, tangan sampai kepala. Dengan kondisi itu sehingganya membuat pertumbuhan sartika terganggu.

Dengan kondisi ekonomi yang lemah itu, membuat kedua orang tua bocah bersisik ini tidak mampu membiayai pengobatan anaknya. Nani pekerjaannya sebagai buruh kasar di pasar yang seharinya pendapatannya tidak pernah menetap, sedangkan Warni hanya seorang ibu rumah tangga.

Menurut Nani, dirinya beberapa kali membawa anaknya ke puskesmas. Tetapi ketidak kemampuan anggaran untuk berobat, membuat Sartika terpaksa dibawa pulang kembali ke rumah. Bahkan jadwal kunjungan Sartika ke puskesmas hanya bisa dihitung dengan jari. Sebagian besar Sartika hanya tinggal di rumah. Bahkan hampir seharian penuh Sartika terbaring di tempat tidur. “Kami tak punya anggaran untuk berobat,” ungkap Nani.

Kepala Puskesmas Bulawa Awaludin Rahim, SKM ketika dimintai keterangannya membenarkan prihal kondisi bayi bersisik itu. Menurutnya, dimana dalam proses kehamilan sampai melahirkan bahwa kondisi sang ibu dari sang bayi tersebut dalam kondisi pada waktu itu tidak sehat. Sehingga menyebabkan proses kelahiran bayi yang dikandungnya tidak normal.

Sementara, kata Awaludin pada dasarnya pihak Puskesmas dan pihak pemerintah Kecamatan Bulawa sendiri maupun dokter telah melakukan tindakan berupa inspirasi agar supaya bayi tersebut bisa tertangani. “Namun hal ini sudah tentunya kita bisa lakukan, akan tetapi memerlukan perhatian dari masyarakat pada umumnya dan pemerintah agar bisa peduli terhadap kondisi kesehatan bayi malang ini,” ujarnya.

Sehingga itu, mungkin dari kepedulian dari kita semua kondisi bayi bisa tertangani dengan baik, karena mengingat keadaan daripada orang tua sang bayi bisa dikatakan tidak mampu (miskin). Apalagi sang ayah dari bayi ini hanya seorang buruh pasar. “Dan Alhamdulillah, kami bisa membawa dan memperlihatkan langsung kondisi daripada bayi ini kepada Pak Bupati Ir.H.Abdul Haris Nadjamuddin, ME. Mudah-mudahan dengan bantuan perpanjangan tangan beliau, apakah melalui askes maupun pihak rumah sakit bisa membantu penyembuhan sang bayi ini,” ucap Awaludin.

Namun dari hasil konsultasi dari tim dokter bahwa kondisi bayi bisa tertangani akan tetapi pengobatannya harus di Makassar. Bupati Bone Bolango Abdul Haris Nadjamuddin mengatakan pada dasarnya Pemerintah Daerah berusaha untuk membantu untuk biaya pengobatan dari Sartika Laiya. Namun hal ini perlu didukung dengan kelengkapan administrasinya sebagai bentuk dokumen pertanggungjawaban. ”Sehingga itu, saya minta Pak Camat dan Kepala Puskesmas Bulawa agar menyiapkan segala sesuatunya, karena ini menyangkut permohonan dan permintaan bantuan kepada lembaga Pemerintah sudah tentunya harus di dukung dengan kelengkapan administrasinya,”tutur Bupati Haris Nadjamuddin sembari meminta Camat Bulawa Idris Usuli, S.Pd dan Kepala Puskesmas Awaludin Rahim agar secepat mungkin mengurus kelengkapan administrasi dan data-data yang diperlukan.

Camat Bulawa Idris Usuli , mengingat kondisi sang bayi yang sangat memprihatinkan dan memperlukan penanganan serius. Selaku pihak Kecamatan Bulawa ia mengharapkan uluran tangan dari segenap masyarakat, utamanya yang mampu untuk dapat memberikan bantuan untuk biaya pengobatan bayi tersebut.”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Haris Nadjamuddin yang telah merespon dan memberikan bantuan secara pribadi sekaligus berjanji akan membantu secara intitusi Pemerintah Daerah,”tutup mantan Plt Sekcam Bulango Timur ini.(*)




SOURCE::::::::::::::::::::::::::::::http://www.gorontalopost.info

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG