Minggu, 17 Oktober 2010

Terowongan Terpanjang di Dunia

PUTRICANDRAMIDI - BERSEJARAH: Ratusan pekerja berkumpul dan meluapkan kegembiraan di depan mesin bor raksasa saat mereka berhasil menyelesaikan pembangunan terowongan Gotthard yang menembus pegunungan Alpen, Swiss, Jumat 15 Oktober lalu. Terowongan terpanjang di dunia ini akan beroperasi 2017.

Image
ANDERMATT(SINDO) – Perjalanan darat dari Kota Zurich,Swiss,menuju Milan,Italia,bakal semakin singkat dengan kereta api supercepat yang melintasi Gotthard Tunnel, terowongan terpanjang di dunia yang sudah selesai dibangun Pemerintah Swiss.

Zurich–Milan yang biasa ditempuh 4–6 jam dengan kereta api bisa dipersingkat, hanya menjadi 1,5 jam, setelah terowongan Gotthard yang dibangun Pemerintah Swiss resmi beroperasi pada 2017. Pembangunan terowongan sepanjang 57 kilometer dengan lebar 10 meter ini diyakini sebagai terobosan transportasi paling spektakuler di dunia. Untuk mewujudkan mimpi besarnya ini, Pemerintah Swiss bekerja ekstrakeras selama belasan tahun dengan biaya USD10,3 miliar atau sekitar Rp90 triliun.

Sebanyak 2.500 pekerja tak kenal lelah menembus kerasnya batu cadas di perut pegunungan Alpen dengan bor raksasa.Namun,ribuan pekerja tetap bersemangat. Bagi mereka, Gotthard adalah simbol kemajuan Swiss.Terowongan Gotthard juga jadi penanda bahwa Swiss sangat berkompeten dalam persaingan di bidang transportasi. Zurich dan Milan adalah dua kota dalam dua negara berbeda. Zurich berada di Eropa bagian barat. Sementara Milan terletak di Eropa bagian selatan. Gothhard memang belum dibuka secara resmi.Namun, sudah banyak mimpi yang dititipkan pada terowongan kebanggaan Swiss itu.

Pemerintah berharap, Gotthard mampu menjadi jalur lintas 300 kereta api dalam sehari. Jumat lalu,beberapa saat setelah Gotthard dinyatakan selesai, para pekerja dan pejabat setempat menggelar perayaan khusus. Perayaan itu bukan sekadar simbol kegembiraan. Stasiun televisi nasional ikut merekam momen istimewa itu, bahkan menyiarkan secara langsung. Para peserta perayaan bersamasama menyisipkan waktu satu menit untuk mengheningkan cipta. Mereka tunduk untuk mengenang delapan pekerja yang tewas sepanjang proses penyelesaian terowongan Gotthard.“Menjadi penting untuk mengingat semua orang yang terlibat dalam pembangunan ini. Tidak hanya pekerja, melainkan mereka yang sudah mengorbankan sesuatu, bahkan nyawa demi penyelesaian terowongan,” kata kepala konstruksi,Heinz Ehrbar.

Ehrbar benar.Keberhasilan bukan hanya milik pekerja terowongan Gotthard. Penyelesaian Gotthard adalah kepunyaan seluruh elemen masyarakat Swiss, termasuk pemerintah. Mewakili pemerintah, Menteri Transportasi Swiss Moritz Leuenberger mengaku bangga atas keberhasilan tim pembangunan Gotthard.“Terowongan ini akan menjadi monumen spektakuler. Bersama-sama kami menghadapi risiko. Kami menerima banyak berkat karena kami tahu pegunungan itu kokoh dan kami hanya manusia kecil,”katanya. Pegunungan yang kokoh, sampai- sampai pekerja mesti menggali 13 juta kubik batuan Alpen atau lima kali lebih besar dari volume Piramida Besar di Giza,Mesir. Ambisi Swiss ternyata belum selesai di sini.

Rencananya, Swiss akan membangun dua terowongan yang masing-masing sepanjang 50 kilometer.Namun,tampaknya misi ini belum akan selesai dalam waktu cepat.Rencananya, satu terowongan akan menghubungkan Lyon (Prancis) dan Turin (Italia).Sementara, yang lain bakal menggantikan posisi terowongan Brenner yang menghubungkan Austria dan Italia. Swiss terus maju dengan ambisi pembangunan terowongan lintasnegara. Setelah Gotthard menjadi terowongan terpanjang,entah gelar apa yang akan dilekatkan pada dua terowongan berikutnya. Yang jelas,rangkaian pembangunan terowongan tidak hentinya membuat pemerintah bahagia. “Di Swiss kami bukan orang yang emosional.Namun,kalau kami memiliki terowongan terpanjang sedunia, itu sangat emosional,” sahut kepala Kantor Transportasi Federal Swiss Peter Fueglistaler.

Gotthard yang mulai dirancang 14 tahun lalu telah menggeser posisi dua terowongan kereta api di dunia. Pertama adalah terowongan Seiken di Jepang. Jalur kereta api yang menghubungkan Pulau Honshu dan Hokkaido itu terbentang sepanjang 53,8 kilometer. Posisi ketiga ditempati Eurotunnel, terowongan yang menghubungkan Inggris dan Prancis sepanjang 49,9 kilometer. Gotthard Tunnel makin mengukuhkan Swiss sebagai negara yang paling banyak membangun terowongan terpanjang di dunia.

Selain Gotthard Tunnel,Swiss juga sudah mengoperasikan Veirina Tunnel (19,1 km), Simplon Tunnel (19,8 km), dan Lötschberg Base Tunnel (34,6 km) yang menghubungkan Kota Frutigen dan Raron.




SOURCE::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::http://www.seputar-indonesia.com

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG