Minggu, 17 Oktober 2010

“Tambang Emas” itu Bernama Baim

PUTRICANDRAMIDI - USIANYA baru lima tahun.Tetapi, dia sudah menjelma menjadi superstar.Aktingnya banyak ditunggu pemirsa layar kaca.Sejumlah jadwal sinetron,iklan,dan beragam acara menunggunya.

Dia pun disebut-sebut sebagai fenomena baru di dunia hiburan. Aksi Ibrahim Al Katiri atau yang kerap disapa Baim Cilik memang menggemaskan banyak orang.Bagaimana tidak, di usia yang masih belia, bocah kelahiran Malang,Jawa Timur, 7 Juni 2005 ini mampu melakoni sejumlah karakter dalam berbagai sinetron. Dia juga piawai menjadi bintang iklan sejumlah produk. Tak heran jika banyak waktu Baim dihabiskan di lokasi syuting. Dunia hiburan (entertainment) telah mengantarkan Baim menjadi anak yang berpenghasilan besar.Ketika SINDO menanyakan soal pendapatan Baim per bulan yang disebut-sebut mencapai ratusan juta rupiah, Sakinah Thalib, ibunda Baim, mengatakan, honor anaknya tidak kalah dengan artis dewasa terkenal. Sayangnya, Sakinah enggan menyebut angka pastinya.

”Semuanya ditabung untuk Baim sendiri. Baik untuk sekolah dan membeli barang yang disukainya,” ujar Sakinah. Salah satu barang yang dibeli Baim adalah mobil yang menjadi kebanggaannya. Dalam sejumlah wawancara dengan wartawan, Baim tidak sungkan menyebut mobil kebanggaannya itu yang dibeli dari keringat sendiri. Tidak bisa dipungkiri jika sosok Baim kini telah menjadi ”magnet” bagi pemirsa televisi. Sejumlah sinetron sudah Baim lakoni seperti Doo Bee Doo, Cerita SMA, Tarzan Cilik, Baim Anak Sholeh, Buku Harian Baim, Koboi Cabe Rawit, dan Arti Sahabat. Tidak hanya itu, Baim juga menjadi bintang iklan sejumlah produk.

Baim bahkan menjadi ikon busana muslim Dannis. Dalam sejumlah sinetron yang dibintanginya, Baim tidak hanya menjadi aktor kelas dua atau sekadar figuran, di beberapa sinetron dia bahkan menjadi aktor utama.Pada sinetron Doo Bee Doo, Baim memang hanya menjadi pemeran pembantu. Sedangkan di Cerita SMA,Baim masuk dalam jajaran peran utama. Baim berperan sebagai adik Millie (Anizabella Putri). Sinetron yang menceritakan drama musikal, komedi, dan percintaan ini ditayangkan di waktu prime time. Praktis pada sinetron-sinetron berikutnya, Baim menjadi superstar yang perannya tidak tergantikan.

Dia menjadi aktor utama dari beberapa sinetron yang dibintanginya.Sebut saja sinetron Tarzan Cilik,di mana Baim menjadi tokoh utama. Pada sinetron lain, nama Baim juga kerap dijadikan judul sinetron seperti Baim Anak Sholeh dan Buku Harian Baim. Sejumlah iklan yang dibintangi Baim pun tidak hanya produk yang identik dengan anak kecil seperti Curcuma Plus, Enfagrow En-Plus,atau Nutrilion Royal 3,tapi juga produk yang untuk semua kalangan seperti operator XL. Juga termasuk produk untuk orang dewasa seperti mobil Daihatsu Xenia yang memang dirancang sebagai mobil keluarga. D e n g a n berbagai aktivitas di dunia hiburan, Baim bukan sekadar anak kecil biasa. Dia sudah menjadi aktor cilik paling laris di Indonesia saat ini. Lalu, bagaimana sebenarnya asal-muasal kiprah Baim di dunia hiburan.

Menurut Sakinah, apa yang diraih anaknya saat ini berawal dari ketidaksengajaan. Awalnya sang kakak, Akbar Khalil Al Katiri yang m e n g i k u t i casting yang d i a d a k a n rumah prod u k s i . Baim dan keluarga h a n y a mengantarkan Akbar. T e t a p i , tanpa disangka sutradara melihat potensi Baim.Kala itu usia Baim baru menginjak dua tahun sembilan bulan. “Awalnya kakaknya ikut perlombaan di sebuah mal di Bogor. Dari sanalah kemudian ditarik untuk casting,” cerita Sakinah kepada SINDO. Saat itu Akbar dan Baim samamasa syuting sinetron dengan judul yang berbeda. Sayangnya, hanya sinetron Baim yang jadi tayang. Sementara sinetron yang dibintangi Akbar tidak jadi tayang.

“Menurut sutradara, Baim mempunyai potensi besar. Anak kecil walaupun kadang tidak bisa dialog punya potensi untuk main sinetron. Sementara Baim bisa berdialog. Inilah potensi Baim yang tidak banyak dimiliki anak kecil sebayanya,”ujar Sakinah. Karakternya yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang selalu menunggu aksi-aksinya. Baim mampu mengimbangi akting bintang-bintang terkenal seperti Olga Syahputra dan Raffi Ahmad. Baim berhasil membius pemirsa dengan kelucuan dan kekonyolan yang di milikinya sehingga tidak heran banyak orang yang mengacungi jempol akan akting dan daya tarik Baim. Salah satu aksi Baim yang sangat bagus terlihat pada sinetron Tarzan Cilik. Sinetron yang bernuansa humor anak-anak ini seakan menyatu dengan karakter Baim yang lucu.

Baim yang berperan sebagai Tarzan Cilik menjadi tokoh utama yang menjadi magnet pemirsa. Popularitas Baim dengan sendirinya memberikan sumber pendapatan bagi keluarganya. S a y a n g n y a , Sakinah tak mau menyebutkan nilai pendapatan yang dicapai Baim dalam setiap sinetron atau bintang iklan. “Honor iklan yang diterima tentu lebih besar dari artis dewasa yang tidak mempunyai nama besar. Namun, angkanya setara dengan artis terkenal seperti Raffi Ahmad,”kata Sakinah. Sedangkan honor sinetron untuk Baim lebih kecil daripada artis dewasa.

Jumlah honor yang lebih kecil tersebut bukan karena popularitas Baim yang lebih kecil daripada artis dewasa,tapi karena jumlah scene yang dilakoni. Baim m e l a k o n i jumlah sceneyang lebih sedikit daripada artis dewasa. “Dalam syuting sinetron, scene Baim lebih sedikit daripada artis dewasa. Hal ini juga yang membuat pendapatan Baim tidak sebesar artis dewasa yang menjalani scene lebih banyak,”tambah Sakinah. Menurut Sakinah, walaupun masih kecil, Baim menyadari bahwa dirinya adalah selebritis. Dia sangat profesional dan mengetahui tugas-tugas apa yang harus dilakukannya. Dia juga mengetahui waktu untuk serius dan waktu untuk bermain.

“Ketika syuting Baim sangat profesional mengikuti apa yang diperintahkan sutradara.Namun, ketika break atau ketika sudah selesai dia melakukan apa saja yang diinginkannya,”kata Sakinah. Profesionalisme dan kedewasaan yang dilakoni Baim tampak melebihi usianya yang masih kecil.Menurut Sakinah,jika orang belum pernah melihat Baim mungkin tidak percaya dengan apa yang dilakukan Baim. “Memang pada awal-awal syuting, Baim perlu saya temani. Kalau tidak, dia enggan melakukan adegan.Namun, lamakelamaan, Baim sudah terbiasa. Saya tetap mengawasi Baim walaupun dari jauh,” tambah Sakinah.

Saat ini sangat mudah mengetahui popularitas Baim. Hampir semua pemirsa televisi mengetahui sosok Baim. Di jejaring sosial Facebook, sejumlah akun tentang Baim pun dengan mudah didapatkan seperti Ibrahim Halil Al Katiri, Baim Al Katiri Friend Or Fans,Ibrahim ‘Baim’ Al Katiri,atau I Love Baim (Ibrahim Khalil Al Katiri). Jumlah fans dan temannya pun mencapai ribuan. I Love Baim (Ibrahim Khalil Al Katiri) misalnya mempunyai fans lebih dari 12.000 facebooker.

Tidak heran jika popularitas Baim adalah senjata ampuh untuk membuat orang menonton sinetron atau membeli produk yang diiklankan. (abdul malik/ islahuddin)

=============

“Tambang Emas” itu Bernama Baim
IBRAHIMKhalil Al Katiri atau yang biasa disapa Baim Cilik adalah “tambang emas”.Bocah yang dalam aktingnya selalu menggemaskan ini memiliki daya jual tinggi.

Hal ini terbukti dari tiap sinetron yang diperankan Baim selalu mendapatkan rating tinggi dan disukai penonton. Jumlah episode sinetron pun tak ayal bisa bertambah seiring dengan meningkatnya rating. Siapa pun tidak akan menahan kegemasan manakala melihat akting bocah yang kini baru berusia lima tahun itu. Sejak mulai akting tiga tahun lalu, ketika Baim masih berumur dua tahun sudah mampu memikat pemirsa sinetron Indonesia. Awalnya Baim terjun ke dunia akting karena faktor ketidaksengajaan. Sebab, saat itu Baim bersama mamanya Sakinah dan papanya Halil Fuad Alkatiri sedang mengantarkan kakak Baim, Akbar, untuk syuting promo sinetron Mobilku Mamaku.

Tak disangka, sang produser yang melihat Baim, langsung menawarkannya untuk ikut syuting. “Produserlah yang menemukan Baim. Instingnya kuat dan tahu bahwa Baim akan bisa menjadi bintang terkenal,” ujar Umam AP, orang yang menyutradarai sinetron- sinetron Baim dalam rumah produksi PT Rapi Films. Ternyata kuatnya insting sang produser akan bakat Baim terbukti benar. Dalam berakting, Baim termasuk pandai dan cepat belajar dibandingkan bocah aktor lainnya. Meski pada awalnya, untuk mengajari Baim bukanlah sebuah pekerjaan mudah. Menurut Umam,Baim adalah anak yang hiperaktif. Sehingga dia memiliki kelebihan dibanding anak-anak seusianya. Dia lebih pintar dan tidak pemalu.

Awalnya dalam beberapa episode pertama dalam sinetron Cerita SMA yang diperankan Baim, semua pengambilan gambar hampir gagal. Ini adalah risiko mengajak seorang bocah ikut syuting.Kabarnya, pertama kali Baim langsung dikontrak 100 episode untuk sinetron Cerita SMA. “Saya harus bisa menyelami pikiran Baim dengan menjadi seperti anak kecil, bagaimana bercandanya Baim.Apa yang dia suka dan tidak disukai,”kisah Umam. Apalagi saat Baim baru berusia dua setengah tahun, bicaranya belum lancar. Bagaimana mungkin anak seusia itu diminta membaca, memahami skenario dan arahan sutradara. Walhasil pada awal-awal syuting semua orang di sekeliling Baim, mulai sang sutradara sendiri, hingga papa dan mamanya harus bekerja keras untuk membujuk Baim untuk mau berakting di depan kamera.

Ketika sedang tidak mood, tidak jarang Baim ngambek dan tidak mau syuting.Kendati begitu, Umam dan orang tua Baim tidak kekurangan akal untuk membujuk bocah kecil itu. Dengan diimingimingi akan diberikan cokelat atau hadiah mainan, mood Baim langsung membaik dan siap syuting. “Kita berusaha membuat lokasi syuting menjadi seperti tempat main bagi Baim.Dia (Baim) sendiri memang menganggap tempat syuting sebagai tempat bermain,” papar Umam. Cara Umam untuk mengarahkan Baim berakting biasanya dengan memberikan contoh terlebih dahulu,baru kemudian Baim menirukannya. Jelas tanpa skenario dan script karena Baim memang belum bisa membaca. Benar saja,setelah terlibat satu produksi sinetron, kemudian yang kedua, bakat Baim sebagai aktor mulai cemerlang.

Aktingnya dengan mimik wajah yang polos dan tidak mengada-ada membuat penonton televisi gemas dan ingin selalu menontonnya. Penggemar Baim pun muncul dari beragam kalangan mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua. “Baim memiliki daya jual tinggi.Apa saja sinetron yang diperankannya memiliki rating tinggi dan disukai penonton. Dibandingkan aktor anak-anak lain seusianya, Baim termasuk yang paling sukses,”ungkap Umam. Sebagai sutradara, Umam mengaku pernah bekerja sama dengan beberapa aktor anak-anak untuk bermain di sebuah sinetron. Dari pengalamannya,Baim adalah anak yang paling cepat mengerti apa yang diinginkan sutradara.

Sehingga syuting cukup berjalan lancar,namun dengan catatan,jika mood Baim sedang bagus. Mempertimbangkan usia Baim yang masih balita sehingga sang sutradara harus pintar mengatur waktu agar tidak terlalu membebaninya. Jadwal syuting maksimal dibuat sampai pukul 9 malam.Toh, kalau memang terpaksa kejar tayang, dibatasi hingga pukul 10 malam. Itu pun Baim harus tidur terlebih dahulu pada pukul 9 malam. Setelah terbangun, syuting dilanjutkan kembali. Jika mood Baim sedang bagus, Umam akan mengambil sceneBaim sebanyak-banyaknya di siang hingga malam hari. Baru kemudian aktor dan aktris lain menyusul setelah Baim selesai. “Yang jelas Baim cepat sekali mengikuti saya.Saya arahkan satu kali, dia langsung bisa menirukannya dan akting di depan kamera. Saya merasa lebih enjoy syuting dengan anak-anak, ya dengan Baim,”paparnya.

Umam mengisahkan, Baim cepat sekali berakting sesuai keinginannya. Untuk akting sedih,senang, takut, atau akting lainnya Baim cepat sekali bisa mendapatkan penjiwaan di depan kamera. Meski demikian, bukan Baim namanya, jika tidak keras kepala dan memprotes apabila ada adegan yang salah dan terpaksa harus diulang. Jika hal ini terjadi, bukannya sutradara yang marah-marah ke Baim sebagai artis layaknya artis dewasa apabila salah adegan. Justru sebaliknya Baim-lah yang akan memprotes sutradara. “Aim nggak dijelasin maunya apa.Bukan salah Aim,”ujar Umam menirukan ungkapan Baim ketika protes. Hingga saat ini tercatat sudah ada tujuh judul sinetron yang sudah diperankan Baim.Kesemuanya bisa dikatakan sukses dan mendulang rating tinggi.

Tak heran, jika Baim memiliki banyak penggemar dan sinetronnya selalu kejar tayang. Judul sinetron yang sudah diperankan Baim di antaranya,Doo Bee Doo, Cerita SMA,Tarzan Cilik, Baim Anak Sholeh, Buku Harian Baim, Koboi Cabe Rawit, dan Arti Sahabat. Selain itu Baim juga sempat membintangi sebuah film berjudul Bersama Ceria, serta beberapa bintang iklan, seperti Curcuma Plus, Enfagrow En-Plus, Nutrilion Royal 3,Vita Jelly Drink, Gery Pasta, XL, dan Daihatsu Xenia. Sebagai seorang bocah, Baim sudah dibilang sebagai anak kaya dengan penghasilan cukup tinggi. Standar penghasilan bagi aktor anak biasanya di bawah Rp2 juta per episodenya.

Jika satu sinetron mencapai 100 episode, maka minimal penghasilan seorang aktor anak-anak bisa mencapai Rp200 juta.Namun, angka itu bagi anakanak yang pemula dan bukan untuk sinetron Baim yang memiliki daya jual tinggi. Meskipun Umam tidak bersedia mengungkapkan berapa bayaran yang diperoleh Baim per episodenya, namun menurut dia kompensasi yang diterima Baim kini sudah beberapa kali lipat dibandingkan aktor anak-anak lainnya.

“Jika dulu Baim bersama orang tuanya tinggal di Jakarta di rumah kontrakan kini sudah mampu membeli rumah, dua mobil, dan hidupnya sudah berkecukupan,” paparnya. (abdul malik/islahuddin)


SOURCE:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::;http://www.seputar-indonesia.com

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fashion & Shopping (Luxury) - TOP.ORG